Cara Menentukan Pick Hero di Ranked Mobile Legends - Halo, Sobat hopeinc denton!
Kalau kamu sering push rank di Mobile Legends, pasti sudah pernah merasakan betapa rumitnya momen memilih hero. Tidak jarang, kesalahan dalam menentukan pick bisa membuat permainan jadi lebih sulit, bahkan berujung kekalahan. Sebaliknya, pick hero yang tepat bisa menjadi kunci kemenangan, apalagi di tier menengah ke atas di mana strategi dan komposisi tim jauh lebih menentukan dibanding sekadar mekanik individu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan pick hero yang tepat di mode ranked Mobile Legends. Dengan memahami tips-tips berikut, kamu bisa lebih percaya diri saat draft, membantu timmu lebih solid, dan meningkatkan peluang naik rank lebih cepat.
1. Pahami Role yang Kamu Kuasai
Sobat MLBB, langkah pertama dalam menentukan pick hero adalah mengenali role utama yang kamu kuasai. Apakah kamu lebih jago jadi marksman, tank, assassin, fighter, mage, atau support?
Kalau kamu sudah tahu role favoritmu, kamu bisa fokus menguasai hero-hero meta di role tersebut. Namun, jangan berhenti di satu role saja. Kuasai setidaknya dua role berbeda supaya lebih fleksibel kalau role utamamu sudah diambil orang lain.
2. Perhatikan Urutan Pick
Dalam mode ranked, ada urutan pick yang menentukan posisi kamu memilih hero. Kalau kamu dapat first pick, biasanya kamu bisa langsung mengamankan hero prioritas meta. Tapi kalau kamu berada di urutan tengah atau terakhir, kamu bisa lebih leluasa untuk melakukan counter pick.
Jangan lupa, kalau sudah berada di urutan terakhir, kamu bisa menyesuaikan pick sesuai komposisi tim dan hero musuh yang sudah terlihat. Dengan begitu, pilihanmu jadi lebih strategis.
3. Ikuti Meta Season
Meta di Mobile Legends selalu berubah setiap kali ada update patch. Ada hero yang tiba-tiba jadi populer karena mendapat buff, dan ada juga yang ditinggalkan karena kena nerf.
Kalau kamu ingin menang lebih sering, selalu ikuti hero meta di season terbaru. Misalnya, hero-hero jungler seperti Nolan, Fredrinn, atau Ling bisa jadi prioritas pick karena sering mendominasi permainan.
Caranya mudah, kamu bisa membaca patch note, menonton turnamen, atau melihat tier list terbaru yang banyak dibagikan di komunitas MLBB.
4. Jangan Egois, Perhatikan Komposisi Tim
Sobat, salah satu kesalahan paling umum adalah hanya memikirkan diri sendiri saat memilih hero. Padahal, komposisi tim adalah faktor krusial di ranked.
Komposisi ideal biasanya terdiri dari:
- 1 jungler
- 1 roamer/tank
- 1 midlaner (mage)
- 1 gold laner (marksman)
- 1 exp laner (fighter atau tank)
Kalau komposisi ini timpang, misalnya semua memilih marksman, maka tim akan kesulitan saat war. Jadi, fleksibel dan kompromi dengan tim adalah kunci.
5. Manfaatkan Hero Flex Pick
Hero fleksibel (flex pick) adalah hero yang bisa dimainkan di lebih dari satu role. Contohnya Paquito (jungler atau exp laner), Benedetta (exp atau jungler), atau Valentina (mage atau support).
Kalau kamu bisa memainkan hero seperti ini, maka tim punya keuntungan saat draft. Lawan akan kesulitan menebak peran hero tersebut, sehingga kamu bisa mengatur strategi lebih leluasa.
6. Counter Pick Lawan
Sobat MLBB, counter pick adalah strategi pintar yang sering jadi penentu kemenangan. Kalau lawan sudah memilih hero tertentu, kamu bisa mengambil hero yang secara alami mengalahkan mereka.
Contoh:
- Lawan pick Wanwan → counter dengan Minsitthar atau Franco.
- Lawan pick Fanny → pick Khufra atau Akai.
- Lawan pick Aldous → amankan hero burst damage seperti Lunox.
Dengan counter pick, kamu bisa melemahkan potensi lawan bahkan sebelum pertandingan dimulai.
7. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Hero
Sebelum menentukan pick, pastikan kamu benar-benar paham hero yang akan dipakai. Jangan asal ikut-ikutan meta tanpa mengerti skill dan mekanismenya.
Setiap hero punya kelebihan dan kelemahan masing-masing. Misalnya, Wanwan punya damage tinggi tapi rentan crowd control, sementara Johnson kuat untuk inisiasi tapi butuh timing tepat. Dengan pemahaman ini, kamu bisa memilih hero sesuai kondisi pertandingan.
8. Sesuaikan dengan Gaya Main Tim
Kalau kamu bermain bersama squad, gaya main tim juga penting dipertimbangkan. Ada tim yang suka bermain agresif sejak early game, ada juga yang lebih suka main late game dengan komposisi scaling.
Kalau tim suka main cepat, pilih hero-hero early game seperti Natalia, Lancelot, atau Jawhead. Tapi kalau tim lebih nyaman late game, kamu bisa pilih hero scaling seperti Claude, Cecilion, atau Aldous.
9. Jangan Pilih Hero yang Sulit Dikuasai Kalau Belum Latihan
Sobat, ranked bukan tempat untuk mencoba hero baru. Kalau kamu ingin pakai hero yang sulit seperti Fanny, Gusion, atau Ling, pastikan sudah cukup latihan di mode klasik atau custom.
Pilihlah hero yang benar-benar kamu kuasai saat bermain ranked. Karena di tier menengah ke atas, satu kesalahan kecil bisa membuat tim kalah.
10. Diskusi dengan Tim
Terakhir, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan tim. Kadang, dengan diskusi singkat kamu bisa tahu siapa yang ingin mengisi role tertentu, sehingga tidak terjadi bentrok.
Gunakan fitur chat cepat atau voice chat untuk menyampaikan ide. Bahkan satu kata singkat seperti “saya jungler” atau “saya mid” bisa membuat tim lebih kompak saat draft pick.
Kesimpulan
Nah, Sobat MLBB, menentukan pick hero di ranked Mobile Legends bukan hanya soal memilih hero favorit. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari role yang dikuasai, urutan pick, meta season, hingga komposisi tim dan counter lawan.
Ingat, tim yang solid dimulai dari draft yang baik. Kalau kamu bisa menyesuaikan diri dengan situasi, memahami kelebihan hero, dan fleksibel dengan kebutuhan tim, peluang untuk menang akan semakin besar.
Jadi, lain kali saat main ranked, jangan asal pick, ya! Gunakan tips di atas agar timmu lebih kuat dan perjalanan menuju tier tinggi semakin lancar.